APKPure Appを使用する
Terjemahan Kitab Ta'lim Muta'allimの旧いバージョンをダウンロードすることが可能
Syeh Al-ZarnujiによるTa’limul Muta’allimの翻訳
Kitab Ta’limul Muta’allim adalah salah satu Kitab klasik yang dikarang oleh Syeh Al-Zarnuji kurang lebih pada abad VI Hijriyah. Yaitu zaman kemerosotan dan kemunduran Daulah Bani Abasiyah atau periode kedua Dinasti Abasiyah sekitar tahun 296-656 H.
Dalam Al-Mausu’ah disebutkan bahwa Imam Zarnuji nama lengkapnya adalah Burhanuddin Al-Zarnuji (Nu’man bin Ibrahim), seorang ahli bahasa dari Bukhara, wafat tahun 1242 H, mempunyai karangan Kitab Al-Muwadhah “Syarah Kitab Maqamat”, karangan Al-Nariri. Dan yang terkenal dengan Kitabnya “Ta’limul Muta’allim Thariq Al-Ta’allum” yang telah diterjemahkan dalam bahasa Latin sekitar tahun 1200.[1]
Kitab ini menurut pengarangnya sendiri diberi nama “Ta’limul Muta’allim Thariq Al-Ta’allum” yang mempunyai pengertian bahwa Kitab ini merupakan bimbingan terhadap santri atau siswa dalam belajar atau menuntut ilmu.[2]
Pada pokoknya Kitab Ta’limul Muta’allim mempunyai pengertian sebuah kitab yang memberikan bimbingan kepada siswa dalam proses menuntut ilmu agar ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat atau dengan kata lain berhasil atau berguna.
Kandungan Kitab Ta’limul Muta’allim
Kitab Ta’limul Muta’allim ini pada abad XIV M, yaitu pada masa pemerintahan Murad Khan bin Salim Khan, pernah dicintai dan digemari oleh para siswa yang hidup pada masa itu[3]. Selain tata bahasanya yang santun dan indah, Kitab ini juga memiliki kandungan makna yang spektakuler dan signifikan. Oleh karena itu wajarlah kalau Kitab ini menjadi buku pegangan dan pedoman bagi para siswa (pelajar) dan para siswa pada masa itu. Kini Kitab Ta’limul Muta’allim dipelajari dan dijadikan pegangan serta pedoman oleh para pencari ilmu (pelajar) diseluruh belahan dunia.
Syeh Ibrahim bin Ismail menjelaskan sebagai berikut:
رأيت الكتاب المسمى بتعليم المتعلم مرغوبا ومقبولا. بين أولى التعليم والتعلم خصوصا بين الطالبين الساكنين فى حرم أشرف الملوك والسلا طين وكان فى بعض نظمه ونثره موا ضع محتاجة لكشف استاره.[4]
Artinya : “…… aku melihat Kitab Ta’limul Muta’allim dicintai dan diterima dihadapan para pengajar dan para pelajar )santri(, khususnya para pelajar yang tinggal di negeri kekuasaan paduka raja yang mulia. Di dalam sebagian nadlom (syair) dan nasarnya (kalimat yang berbentuk prosa) terdapat pokok-pokok pikiran yang sangat dibutuhkan untuk dijelaskan rahasia-rahasia yang terkandung di dalamnya ….”.
Oleh karena itu wajarlah bilamana kitab ini menjadi pegangan dan pedoman bagi para siswa atau santri-santri di pesantren yang masih mengajarkan kitab-kitab klasik. Dimana kitab ini mempunyai kandungan yang maha besar dalam mengatur tata cara seorang siswa dalam menuntut ilmu agar ilmunya menjadi ilmu yang bermanfaat dan mempunyai nilai keberkahan yang tinggi.
Kitab Ta’limul Muta’alim ini disyarahi oleh Syeh Ibrahim bin Ismail, tebalnya kira-kira 48 halaman yang berisikan satu mukaddimah dan 13 pasal atau bab, dimana tiap-tiap bab selalu bertalian dengan tata cara siswa dalam melakukan proses pembelajaran dan pra-belajar atau pra-sekolah, juga hal-hal yang berkaitan dengan cara-cara belajar.Lebih singkatnya Kitab Ta’limul Muta’allim ini menerangkan permasalahan yang dimulai dari niat mencari ilmu dan memilih ilmu sampai hal-hal yang menjadikan ilmu itu busa manfaat yang diantaranya siswa harus memiliki sikap ta’dzim pada seorang guru dan menghormati kawan-kawan atau teman-temannya yang sama-sama mencari ilmu dengannya, serta cara-cara yang memudahkan mereka untuk mempertahankan ilmu yang dimiliki atau dengan kata lain hafal atau ingat selamanya.Sikap ta’dzim yang tertuliskan di atas lebih lanjut diterangkan bahwa sikap itu haruslah dimiliki siswa dalam melalui proses pembelajaran dan selamanya. Sikap ta’dzim ini merupakan sikap memulyakan atau mengagungkan guru serta sopan atau raman terhadap siapapun. Dengan memulyakan pendidik (guru) inilah salah satu jalan akan membawa siswa untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Last updated on 2019年11月23日
Peningkatan Versi
Terjemahan Kitab Ta'lim Muta'allim
2.0 by Corner Media
2019年11月23日