Use APKPure App
Get Kalender Ummalqura old version APK for Android
Kalender Ummalqura
Segala puji bagi Allah yang telah berfirman, “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: ‘Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji.” (al-Baqarah: 189) Dia juga berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi; di antaranya terdapat empat bulan haram.” (at-Taubah: 36)
Salawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita, Muhammad SAW, yang telah bersabda, “Sesungguhnya kami adalah umat yang ummy; tidak menulis dan tidak berhitung. Satu bulan itu (lamanya) adalah begini dan begitu (sambil mengisyaratkan bahwa maksudnya adalah terkadang 29 hari dan terkadang 30 hari).” HR. Bukhari dan Muslim
Beliau juga bersabda, pada saat berkhutbah di haji wada’ (haji perpisahan), “Sesungguhnya zaman (tahun) telah bergulir seperti urutan (yang ditetapkan Allah ini) sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi, dimana satu tahun adalah dua belas bulan; empat diantaranya adalah bulan haram: tiga bulan berurutan letaknya, Yaitu zulqa'dah, Zulhijjah, dan Muharram, adapun satu lagi adalah Rajab yang berada di antara bulan Jumadil dan Sya’ban.” (al-hadits)
Demikianlah pengenalan singkat tentang Kalender Ummul Qura yang dalam penyusunan maupun penetapan awal-awal bulannya bersandar pada sejarah Hijrah dan penanggalan qamariyah (berpatokan pada peredaran bulan) dalam Islam. Inilah penanggalan yang dicanangkan pertama kali oleh Khalifah Abu Hafs Umar bin khattab radiyallahu 'anhu. Ketika itu, ia sedang merintis sistem pembukuan (administrasi negara). Ia lalu menjadikan awal tanggal (pembukuan) dimulai dari tanggal 1 Muharram tahun terjadinya peristiwa hijrah Rasulullah Sallallahu 'alahi wasallam dari Makkah ke Madinah, bertepatan dengan tanggal 15 Juli tahun 622 M.
Kerajaan Arab Saudi juga menjadikan sistem penanggalan (Hijriah) ini sebagai sistem kalender resminya, baik di level pemerintahan maupun masyarakat. Hal itu dikarenakan seluruh ritual (syi’ar) keislaman, baik haji, puasa, zakat, maupun ketetapan-ketetapan agama lainnya, terkait erat dengan penanggalan hijriah.
Edisi perdana Kalender Ummul Qura terbit pada tahun 1346 H; dicetak oleh Percetakan Negara di Makkah al-Mukarramah. Pencetakan kalender di tempat ini terus berlanjut hingga tahun 1399 H, yaitu sampai keluarnya perintah untuk memindahkan proses pencetakannya ke Departemen Percetakan Negara di Riyadh. Alasannya, Pencetakan di tempat yang baru memiliki peralatan modern yang memungkinkan dilakukannnya pencetakan dan penerbitan kalender secara modern dan bagus.
Langkah lain yang dilalui oleh Kalender Ummul Qura dalam rangka peningkatan kualitasnya adalah dibentuknya komite supervisi kalender yang dipimpin oleh kepala Kompleks Sains dan Teknologi (KST) Raja Abdul Aziz dan keanggotaan yang terdiri dari para pakar di bidang ilmu syariat dan ilmu falak. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengembangan kalender, baik berupa penelitian maupun masukan atau catatan, disampaikan kepada tim ini dan selanjutnya tim akan mengambil berbagai keputusan yang tepat terkait hal tersebut. Tim pengawas ini mulai bekerja sejak pembentukannya pada tahun 1400 H.
Pada tahun 1420 H, koordinat (garis bujur dan garis lintang) Ka’bah dijadikan sebagai dasar dalam penetapan Kalender Ummul Qura, sebagaimana juga berpatokan pada data kelahiran bulan (wilaadat al-hilaal) secara astronomis, yaitu ketika matahari tenggelam Terlebih dahulu dari bulan di kota Makkah.
Diunggah oleh
Phạm Thắng
Perlu Android versi
Android 4.2+
Kategori
Use APKPure App
Get Kalender Ummalqura old version APK for Android
Use APKPure App
Get Kalender Ummalqura old version APK for Android