Philosophy of mind

itu adalah refleksi pada sifat fenomena mental

Filsafat pertimbangan rasional, abstrak, dan metodis tentang realitas secara keseluruhan atau dimensi fundamental dari keberadaan dan pengalaman manusia.

Filsafat adalah studi tentang pertanyaan umum dan mendasar tentang keberadaan, pengetahuan, nilai, alasan, pikiran, dan bahasa. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering kali diajukan sebagai masalah yang harus dipelajari atau diselesaikan.

Filsafat sering kali berkaitan dengan pertanyaan paling umum tentang hakikat segala sesuatu: Apa itu sifat keindahan? Apa artinya memiliki pengetahuan yang murni? Apa yang membuat suatu tindakan berbudi luhur atau pernyataan benar? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu dapat ditanyakan berkenaan dengan banyak domain tertentu, dengan hasil bahwa ada seluruh bidang yang dikhususkan untuk filsafat seni (estetika), pada filsafat ilmu pengetahuan, pada etika, pada epistemologi (teori pengetahuan), dan pada metafisika.

Akuisisi pengetahuan melibatkan proses kognitif yang kompleks: persepsi, komunikasi, dan penalaran; sedangkan pengetahuan juga dikatakan terkait dengan kapasitas pengakuan pada diri manusia.

Istilah ini diciptakan oleh Pythagoras (570-495). Metode filosofis terdiri dari percakapan kritis, pertanyaan, argumen rasional, dan demonstrasi.

Filsafat sains menyelidiki pengetahuan ilmiah dan praktik ilmiah. Ini berkaitan dengan mengetahui, antara lain, bagaimana teori-teori ilmiah dikembangkan, dievaluasi, dan diubah, dan apakah sains mampu mengungkapkan kebenaran entitas yang "tersembunyi" dan proses alam. Berbagai proposisi dasar yang memungkinkan untuk membangun sains bersifat filosofis.

Filsafat pikiran, refleksi tentang sifat fenomena mental dan terutama pada hubungan pikiran dengan tubuh dan seluruh dunia fisik.