Adzkar Nawawi

Un état d'esclave que la chose principale est quand il se souvient de son Seigneur.

Kitab Azkar merupakan kitab yang sudah tidak asing lagi bagi kaum muslimin di seluruh dunia, khususnya para Ulama` dan santri yang ada di Indonesia. Kitab karya Ulama` besar Syafi’iyah, yaitu Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, lahir di kota Nawa, Damaskus, Syria pada tahun 631 H. dan wafat pada tanggal 24 Rajab 676 H. Beliau bersama Ar-Rofi’i (wafat 623/624 H.) dalam fan fiqh mendapat gelar Syaikhoni (شيخان) dan juga bersama Ar-Rofi’I dan As-Subki (683-755 H.) Beliau mendapat gelar Asy-Syuyukh (الشيوخ). Dalam kalangan madzhab Syafi’i, bersama Ar-Rofi’i Beliau juga mencapai tingkatan sebagai Mujtahid Fatwa (المجتهد في الفتوى) yaitu para Ulama` yang mempunyai kepedulian terhadap kelangsungan Madzhab dengan ikut melestarikan, mengutip, mengkaji dan mengupas suatu pendapat. Selain itu mereka juga mampu mengklasifikasikan antara pendapat yang qowi, dho’if, rojih maupun marjuh, namun mereka belum mampu menelusuri lebih jauh mengenai dalil-dalilnya atau bentuk analognya.

Kitab Azkar ini memuat tentang berbagai bentuk zikir, doa dan bacaan harian yang bermanfaat sekali bagi kaum muslimin. Disertai dengan hadits-hadits yang menjadi dasarnya. Dalam pengutipan hadits, beliau juga menyertakan keterangan mengenai shohih, hasan dan dho’ifnya hadits tersebut. Di dalamnya beliau juga menyertakan sedikit dari ilmu hadits, fiqh, dasar-dasar agama (qaidah fiqh), cara mendidik nafsu dan adab-adab yang sangat penting untuk diketahui.

Diantara karya Beliau adalah :

1. Mukhtashor Minhajuth-Tholibin (مختصر منهاج الطالبين).

2. Mukhtashor Roudhotuth-Tholibin (مختصر روضة الطالبين).

3. Majmu’ Syarhul Muhadzdzab (المجموع شرح المهذب).

4. Al-Azkar An-Nawawiyah (الأذكار النووية).

5. Syarah Shahih Muslim (شرح صحيح المسلم).

6. Riyadhush-Sholihin (رياض الصالحين).

7. Tahdziibul Asma`i Wal-Lughot (تهذيب الأسماء واللغات).

8. Arba’in Nawawiyah (الأربعين النووية).

9. At-Tibyaan Fi Adabi Hamalatil Qur`an (التبيان في آداب حملة القرآن).

10. Al-Iidhoh Fil- Manasik (الإيضاح في المناسك).

Dan untuk lebih memudahkan dalam mengamalkan (membaca dan menghafalkan) do’a dan dzikir yang terdapat dalam kitab ini, di setiap bab yang di dalamnya terdapat do’a dan dzikir, kami memisahkannya dari haditsnya dan menampilkannya pada awal bab. Sehinnga semisal ketika anda mengklik atau memilih doa bangun tidur (باب ما يقول إذا استيقظ من منامه) maka yang akan ditampilkan hanyalah do’anya saja, dan ketika ingin melihat referensi dari doa tersebut tinggal mengklik (memilih) do’a yang di kehendaki dan selanjutnya akan diarahkan ke tampilan referensi. Dan jika anda hendak melihat (membaca) seluruh isi bab tersebut, anda tinggal mengklik menu “All in this bab” (menu > All in this bab) sehinnga anda akan diarahkan ke tampilan seluruh bab.

Kami berharap aplikasi sederhana ini dapat memudahkan kita semua. Amiin.