We use cookies and other technologies on this website to enhance your user experience.
By clicking any link on this page you are giving your consent to our Privacy Policy and Cookies Policy.

Acerca del AL BARZANJI

La aplicación de traducción offline de Albarzanji.

Ya Allah Berikanlah Wewangian pada Qubur Nabi Shollallohu’alayhi wa sallam yang mulia, dengan Sholawat dan Salam Sejahtera yang Mewangi..

♥.♥.♥

Setelah itu aku berkata: Dia adalah junjungan kita, Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdil Muththalib.

Namanya (nama Abdul Muthalib) adalah Syaibatul Hamdi, dan perilaku-perilakunya yang luhur itu terpuji. Ia putra Hasyim, yang nama sebenarnya ‘Amr, putra Abdi Manaf, yang nama sebenarnya Mughirah, yang keluhuran itu dicitrakan kepadanya karena kemuliaan nasabnya.

Ia putra Qushay, yang nama sebenarnya Mujammi’.

Disebut Qushaiy karena jauhnya (ia pergi) ke negeri Qudha‘ah yang jauh. Sampai Allah Ta‘ala mengembalikannya ke tanah haram (suci) dan terhormat, lalu Dia memeliharanya dengan suatu pemeliharaan yang sesungguhnya.

Ia putra Kilab, nama sebenarnya Hakim, putra Murrah, putra Ka‘ab, putra Luayy, putra Gholib, putra Fihr, yang nama sebenarnya Quraisy.

Dan kepadanya dinasabkan semua suku Quraisy. Orang yang di atasnya adalah dari Kabilah Kinanah, sebagaimana pendapat banyak orang.

Ia (Fihr) adalah putra Malik, putra Nadhr, putra Kinanah, putra Khuzaimah, putra Mudrikah, putra Ilyas. Dan Ilyas ini adalah orang pertama yang mengorbankan unta ke tanah haram (BaitulHaram). Dan di tulang punggungnya, terdengar Nabi SAW menyebut dan memenuhi panggilan Allah Ta‘ala.

Ia (Ilyas) adalah putra Mudhar bin Nizar bin Ma‘ad bin Adnan.

Inilah kalung yang butiran-butiran mutiaranya terangkai oleh sunnah yang tinggi. Untuk menyebutkan orang-orang di atasnya (di atas Adnan) sampai kepada Al-Khalil, Nabi Ibrahim, Syari‘ (yakni Nabi) menahan dan enggan menyebutnya.

Dan tidak diragukan lagi, menurut orang-orang yang memiliki ilmu nasab, nasab Adnan sampai kepada Dzabih (orang yang akan disembelih), yakni Ismail.

Alangkah agungnya nasab itu dari untaian permata yang bintangnya gemerlapan. Bagaimana tidak,

sedangkan tuan yang paling mulia (Nabi Muhammad Shollallahu’alayhi wasallam) adalah pusatnya yang terpilih. Itulah nasab yang diyakini ketinggiannya karena kebersihannya.

Bintang Jauza‘ (Aries) telah merangkai bintang-bintangnya.

Alangkah indahnya untaian kesempurnaan dan kemegahan, sedangkan engkau padanya merupakan permata tunggal yang terpelihara.

Alangkah mulianya keturunan yang disucikan oleh Allah Ta‘ala dari perzinaan Jahiliyyah.

Zain Al-Iraqi menuturkan dan meriwayatkannya di dalam karangannya yang bagus.

Tuhan memelihara nenek moyangnya yang mulia (dari perbuatan nista) karena memuliakan Muhammad, yaitu untuk menjaga namanya. Mereka meninggalkan perzinaan, maka cacat perzinaan itu tidak menimpa mereka, dari Adam sampai ayah-ibu beliau. Mereka adalah para pemimpin yang cahaya kenabian berjalan di garis-garis dahi mereka yang cemerlang. Dan jelaslah cahayanya (Nabi Muhammad) di dahi datuknya, Abdul Muththalib, dan anaknya, Abdullah.

Novedades de Última Versión 1.0

Last updated on 10/01/2019

Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!

Traductorio...

Información Adicional de Aplicación

Última Versión

Solicitar AL BARZANJI Actualización 1.0

Requisitos

2.3 and up

Mostrar más

AL BARZANJI Capturas de pantalla

Suscríbete a APKPure
Sé el primero en obtener acceso al lanzamiento anticipado, noticias y guías de los mejores juegos y aplicaciones de Android.
No, gracias
Suscribirme
¡Suscrito con éxito!
Ahora estás suscrito a APKPure.
Suscríbete a APKPure
Sé el primero en obtener acceso al lanzamiento anticipado, noticias y guías de los mejores juegos y aplicaciones de Android.
No, gracias
Suscribirme
¡Éxito!
Ya estás suscrito a nuestro boletín electrónico.