Menemu Baling

Menemu Propeller ist ein Verfahren zum Schreiben und Lesen von Ohr Mund

MENEMU BALING UNTUK LITERASI INDONESIA YANG LEBIH BAIK

Anda seorang presiden, menteri, pimpinan daerah, kepala sekolah, guru, rektor, dekan, manajer, direktur, kepala cabang, mahasiswa, siswa, ketua RT, ibu rumah tangga, atau menjalani profesi yang lain? Jika anda ingin mendapatkan kemudahan-kemudahan, perubahan ke arah lebih baik, dan kemajuan di dalam profesi Anda, maka menulis dan membacalah dengan cara yang baru, yang sangat mudah dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja asalkan Anda mengetahui metodenya.

Menemu baling adalah metode menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga. Dengan teknologi mobile terkini, metode ini mengubah budaya tutur dan simak menjadi budaya tulis dan baca. Metode ini sangat mudah untuk diimplementasikan dan dibuat untuk mendukung peningkatan literasi anak bangsa. Silakan download aplikasinya yang sudah saya share free di Google Play Store. Pilih yang Menemu baling v 04.

Metode ini juga dilengkapi dengan buku panduan yang mengupas detail kegunaannya. Dengan mempelajari tutorial dan contoh-contoh di dalam buku tersebut Anda bisa membuat buku-buku baru dengan kecepatan 10 kali lipat dari kemampuan Anda sebelumnya. Anda juga bisa membaca dengan cara sangat efektif di waktu-waktu yang selama ini tidak mungkin Anda lakukan.

Perintah pertama Allah di dalam Al-Qur'an adalah untuk membaca, lalu disusul dengan berita bahwa Allah juga telah mengajarkan menulis dengan qolam. Banyak yang tidak tahu bahwa kata-kata kataba (menulis) dengan turunannya jumlahnya hampir 4 kali lipat dari kata qara'a (membaca) di dalam Al-Qur'an. Maka Menulis menjadi sangat penting karena menulis berarti membuat sejarah dan membuat jembatan yang menjadikan ilmu kita bermanfaat dan pahalanya tetap kita tuai sampai di Kampung Akhirat.

Sayyidina Ali radhiallahu an mengatakan, ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Sedangkan Imam Syafi'i mengatakan bahwa mencari ilmu bagaikan mencari binatang buruan dan tulisan adalah tali pengikatnya. Jika Kijang liar itu sudah tertangkap, alangkah bodohnya kita jika kita membiarkannya begitu saja tentu dia akan lepas lagi.

"Pikiran-pikiran terbaik kita, kata-kata terbaik kita, dan praktek-praktek

terbaik kita hanyalah uap yang lenyap di udara, kecuali kita

menuliskannya ”

“Menulislah dengan mulut dan membacalah dengan telinga karena jaman memungkinkannya”

"Siapapun yang bisa berbicara dia bisa menulis."

(Mampuono)

Insya Allah dengan metode yang sudah memecahkan rekor MURI ini kita bisa melakukan percepatan literasi baca tulis di Indonesia dan pada gilirannya Gerakan Literasi Sekolah untuk masyarakat pendidikan dan Gerakan Literasi Nasional yang berlaku untuk masyarakat umum akan bisa dilaksanakan dengan lebih efektif.

Salam Menemu Baling 👌

Mampuono,

Founder Menemu Baling

NB:

Untuk pelatihan metode, writing camp, pembelian buku, dan penerbitan buku silakan hubungi no WA 081578748177