Teman Tumbuh

〜一种思考和旅游〜Muiz Lidinillah和阿尔文氧化钛Deghi areana

Syukur alhamdulillah, kumpulan tulisan ini selesai disusun untuk meninggalkan jejak, sepasang anak manusia yang menginginkan produktivitas terus berjalan.

Tentunya utama dan yang paling utama hanya kepada Allah, atas segala nikmat yang tak pernah habis. Jika Allah menghendaki “tidak” mungkin ini semua tidak akan pernah dimulai. Semoga bisa memberatkan amal timbangan kebaikan kami.

Bapak Ibuk, keempatnya. Jika pada saat hari itu beliau tidak ridha dan tidak mengambil keputusan, maka tidak terbentuklah jalan ini. Jalan yang insyaAllah akan kami susuri hingga nanti.

Dan untuk seluruh inspirator, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Teman-teman, lingkaran pertemanan, maupun orang baru yang kami temui dimanapun tempatnya. Karena hidup adalah sekolah, maka semua orang didalamnya adalah guru. Tidak henti-hentinya kami ingin terus belajar. Sekecil apapun manfaat yang disebarkan, semoga dengan niat yang baik ia akan senantiasa bersemi dimanapun dan kapanpun.